Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Sosok Elon Musk yang Mempunyai Perusahaan Eksplorasi Ruang Angkasa Diprediksikan Akan Menjadi Manusia Triliuner Pertama di Dunia

Jakarta -  Elon Musk memang sudah menjadi orang terkaya di dunia. Tetapi, sekarang dia berada di jalur yang membuatnya bisa mencetak rekor baru menjadi manusia triliuner pertama di dunia. Dengan perkiraan kekayaan 252 miliar dolar AS atau sekitar Rp 3.567 triliun, analis dari financial institution investasi, Morgan Stanley, memperkirakan dia bisa mencapai standing triliuner dolar AS. Anehnya, itu tidak akan datang dari bisnis perusahaan mobil listriknya, Tesla. Sebaliknya, diperkirakan bahwa bisnis eksplorasi ruang angkasa yang dijalankan SpaceX , sejak didirikan pada tahun 2002, akan menjadi ladang penghasil uang bagi Musk. Analis Morgan Stanley, Adam Jonas, mengatakan SpaceX menantang gagasan yang terbentuk sebelumnya, bahwa sulitnya eksplorasi luar angkasa yang menguntungkan. Menurut Jonas, roket Starship SpaceX yang dapat digunakan kembali, setelah mengangkut manusia dan kargo ke bulan hingga Mars, punya potensi untuk mengubah harapan financier di sekitar industri luar angkasa. Leb

Kisah Cinta Bung Karno Dengan Sakiko yang Tidak Banyak Orang Ketahui

Jakarta -  Sebelum Naoko Nemoto (Ratna Sari Dewi), Sukarno telah menjalin hubungan serius dengan perempuan Jepang lain bernama Sakiko Kanasue. JIKA bicara tentang istri Presiden Sukarno yang berasal dari Jepang, maka mayoritas orang akan menyebut nama Naoko Nemoto alias Ratna Sari Dewi. Anggapan itu tentu saja tidak keliru. Bagi Sukarno, Naoko merupakan salah satu istri yang paling berpengaruh dalam kehidupan politiknya, terutama di hari-hari kala kekuasaan Si Bung Besar mulai meredup. "Setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965 , bisa dikatakan Dewi adalah salah satu penasehat politik paling penting bagi Sukarno," ungkap sejarawan Aiko Kurosawa. Tetapi dalam kenyataannya, Dewi bukanlah perempuan Jepang satu-satunya yang pernah singgah di hati Bung Karno. Menurut seorang penulis Jepang bernama Masashi Nishihara dalam The Japanese as well as Sukarno's Indonesia, empat tahun sebelum menikahi Dewi, Sukarno pernah menjalin ikatan cinta dengan seorang perempuan Jepanglain ber

Para Peneliti Berhasil Menemukan Sekitar 27 Spesies Baru Didalam Bawah Laut Indonesia

Jawa Barat -  Para peneliti Indonesia dan Singapura yang tergabung dalam Ekspedisi Keanekaragaman Hayati SJADES (South Java Deep-Sea) telah menemukan 27 spesies baru di perairan Selat Sunda dan Barat Daya Jawa. Ekspedisi ini dilakukan pada 23 Maret hingga 5 April 2018. Ekspedisi yang dipimpin oleh Prof. Dr. Dwi Listyo Rahayu, peneliti Pusat Riset Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bersama Peter Ng, peneliti dari National University of Singapore (NUS), berhasil mengumpulkan sampel biologis dari 63 stasiun di kedalaman melebihi 2.000 meter. Dari sampel-sampel tersebut, setidaknya telah menghasilkan 36 makalah teknis yang sudah dipublikasikan. "Kami berhasil menemukan satu category baru, 27 spesies baru dan lebih dari 260 rekor baru untuk Indonesia," papar Dwi Listyo Rahayu, sebagaimana dikutip dalam situs resmi BRIN , Sabtu (2/10). Lebih dari 12.000 spesimen dari 8.000 spesies berhasil dikumpulkan. Terdiri dari 1.000 spesies ikan, 940 spesies udang, 450 spesi

Mengetahui Sejarah Pulau Kemaro di Palembang Jadi Camp Tahan Politik G30S

Palembang -  Hari ini bangsa Indonesia mengenang peristiwa kelam 56 tahun yang lalu, pemberontakan G30S/PKI. Pemberontakan terjadi pada tahun 1965 yang menyeret perubahan besar pemerintahan dari orde lama ke orde baru. Peristiwa tahun 1965 ini juga pengulangan dari Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) oleh Muso tahun 1948 yang gagal. Sejak PKI berdiri tahun 1914, pemberontakan tahun 1965 menyebabkan tidak saja PKI sebagai sebuah partai terlarang, namun menjadikan bangsa Indonesia alergi dan anti terhadap segala hal berbau komunis. Masyarakat Palembang mengenal dan mengenang peristiwa G30S/PKI yang dihubungkan dengan Pulau Kemaro. Sebuah pulau yang tidak saja sebagai identitas multikultural Palembang karena keberadaan etnis dan bangunan agama di sana, tetapi juga dilekatkan dengan peristiwa pemberontakan PKI tahun 1965. Menurut sejarawan Palembang Dedi Irwanto, Pulau Kemaro ini merupakan salah satu kamp konsentrasi yang digunakan sebagai tempat tahanan politik pelaku pemberont